BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Individu, dan masyarakat saling berkaitan. Individu tidak
akan jelas identitasnya tanpa adanya masyarakat. Pengaruh lingkungan masyarakat
terhadap individu sangat besar. Walaupun begitu individu bisa mempengaruhi
lingkungan masyarakat. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami bangunan
tinggal bersama. Yang mempunyai hubungan darah. Keluarga terdiri dari ayah,
ibu, dan anak-anak. Individu dan keluarga juga saling berkaitan. Inidividu juga
tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya keluarga.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan
individu?
2. Apa yang dimaksud dengan
pertumbuhan?
3. Apa yang mempengaruhi
faktor-faktor pertumbuhan?
4. Apa pengertian keluarga dan
fungsi keluarga?
5. Apa yang dimaksud dengan
masyarakat dan sebutkan 2 golongan masyarakat?
6. Apa yang dimaksud dengan
urbanisasi dan jelaskan prosesnya?
1.3 Tujuan:
1. Supaya tahu pengertian dari
individu, masyarakat, keluarga, dan urbanisasi
2. Mengetahui fungsi keluarga
3. Mengetahui faktor-faktor
pertumbuhan
4. Mengetahui pengertian
urbanisasi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Individu
Menurut Marthen Luter Individu berasal
dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.
Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh
kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
2.2 Keluarga
Menurut
Departemen kesehatan RI, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan
Menurut
Karl Marx, Masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan
organisasi maupun perkembangan karena adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terpisah secara ekonomi
BAB III
ANALISIS
3.1 Pengertian
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, dan dapat dihitung dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan jumlah penduduk baik pertambahan ataupun penurunan.
3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Penduduk
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk:
1. Kematian (Mortalitas
2. Kelahiran(Natalitas)
3. Migrasi(Mobilitas)
Kematian
dan kelahiran termasuk faktor alami, sedangkan migrasi termasuk faktor non
alami.
3.3 Fungsi Keluarga
Dengan adanya keluarga kita bisa mengutarakan isi hati
kita, dan kita bisa menghargai dan dihargai antara anggota keluarga dan
lain-lain. Menurut Friedman 1998 terdapat macam-macam fungsi keluarga yaitu
1. Fungsi afektif, adalah fungsi
internal keluarga sebagai kekuatan dasar keluarga
2. Fungsi sosialisasi, adalah
untuk mengembangkan proses interaksi antar anggota keluarga
3. Fungsi ekonomi, untuk memenuhi
seluruh kebututah anggota keluarga
4. Fungsi perawatan kebutuhan,
adalah untuk mencegah dari masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan.
3.4 Individu, Keluarga dan Masyrakat
Individu
Individu adalah seorang manusia yang memiliki peranan khas dalam sosial,
kepribadian dan tingkat laku sendiri.
Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami pada bangunan yang tinggal
bersama yang memiliki hubungan darah.Masyarakat
Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang terikat pada satuan adat, hukum dan kehidupan bersama.
3.5 Golongan Masyarakat
Masyrakat terbagi menjadi 2 golongan yaitu:
1. Masyarakat sederhana.
Masyarakat sederhana itu kerjanya cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya bertolak pangkal dari
latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara wanita dan pria
dalam menghadapi tantangan.
2. Masyarakat Maju. Masyarakat
maju itu memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan
sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
berdasarka kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
3.6 Perbedaan Kelompok Masyarakat Non
Industri dan Masyrakat Industri
Masyarakat Non Industri
Masyrakat non industri dapat dibedakan dua golongan yaitu
golongan primer dan sekunder. Dalam kelompok primer interaksi antar anggota
lebih akrab. Pembagian kerjanya pun digerakan oleh kesadaran, tanggung jawab
para anggota dan berlangsung atas dasar simpati dan sukarela. Dan kelompok
sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, dan bersifat kurang
kekeluargaan. Pembagian kerjanya terpaut aturan.
Masyarakat Industri
Masyarakat industri menggunakan variasi pembagian kerja
sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf
perkembangannya. Terdapat dua taraf klarifikasi yaitu yang sederhana dan
kompleks. Yang sederhana itu tanda bahwa kapasitas masyarakat semain tinggi.
Solidaritas didasarkan dari ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat
yang telah mengenal penghususan. Otonomi sejenis juga menjadi ciri dari bagian/
kelompok-kelompok industry. Otonomi sejenis artinya kepandaian/keahlian khusus
yang dimiliki seseorang sampai pada batas-batas tertentu.
3.7 Hubungan antara Individu keluarga
dan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat bisa membantu rasa
saling gotong royong. Begitu juga hubungan antara Individu dengan keluarga.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya keluarga dan masyarakat.
3.8 Makna Individu, keluarga dan
masyarakat
Makna Individu
Mahluk hidup individu tidak dapat dibagi-bagi raga dan jiwanya. Pendapat lain
bahwa manusia sebagai mahluk individu ,tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa
raga, tapi memiliki kepribadian khas juga.
Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok utama dalam masyarakat. Keluarga terdari dari ayah,
ibu dan anak-anak. Sifat terpenting dalam keluarga:
1. Hubungan suami-isteri
2. Bentuk perkawinan dimana
suami-isteri diadakan dan dipelihara
3. Susunan nama-nama dan istilah
termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik atau harga benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu
tempat bersama/rumah bersama
Makna
Masyarakat
Masyarakat sama halnya dengan sosiologi. Dengan berkumpulnya dengan masyarakat
akan menciptakan aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
berkumpulnya dengan masyarakat kita bisa mengutarakan ide-ide.
3.9 Urbanisasi
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi merupakan
salah satu permasalahan yang cukup serius. Karena, dengan persebaran penduduk
yang tidak merata akan menimbulkan berbagai permasalah kehidupan sosial
kemasyrakatan
3.10 Proses Terjadinya Urbanisasi
Ada beberapa faktor terjadinya urbanisasi
1. Faktor penarik terjadinya
urbanisasi:
a. Kehidupan kota yang
modern
b. Sarana dan prasana kota yang
lebih lengkap
c. Banyak lapangan kerja di
kota
d. Pendidikan di kota lebih
berkualitas dan lebih baik
2. Faktor pendorong terjadinya
urbanisasi:
a. Lahan pertanian semakin
sempit
b. Merasa tidak cocok dengan
budaya tempat asalnya
c. Tidak banyak lapangan
kerja di desa
d. Terbatasnya sarana dan
prasarana di desa
REFRENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar