PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

TUGAS MAKALAH
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

                       
                        NAMA                         : REZA INDRA SETIAWAN
                        KELAS                         : 2IB04
                        NPM                            : 15415831




UNIVERSITAS GUNADARMA
2016




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan teman-teman dan guru pembimbingan Bpk. Andi Asnur Pranata Muhibah Hadmar.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih lagi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini




Bekasi, November 2016

                                                                                                                    Penyusun
(Reza Indra Setiawan)






BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Laju pertumbuhan penduduk merupakan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dunia. Penyebabnya adalah keterbatasan data dasar yang diperoleh mengenai jumlah kelahiran.
Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk pertahun dalam jangka waktu tertentu. Laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung menggunakan metode arimatik, metode geomatri dan metode eksponensial. Metode yang sering digunakan oleh BPS adalah metode geometric.
1.2.Rumusan Masalah
1.      Apa landasan perkembangan penduduk Indonesia?
2.      Bagaimana pertumbuhan penduduk dan lingkungan pemukiman?
3.      Bagaimana pertumbuhan penduduk dan tingkat pendidikan?
4.      Bagaimana pertumbuhan penduduk dan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan hidup?
5.      Bagaimana pertumbuhan penduduk dan kelaparan?
6.      Bagaimana kemisikan dan keterbelakangan yang terjadi?

1.3.Tujuan
1.      Untuk mengetahui perkembangan penduduk Indonesia
2.      Untuk mengetahui lingkungan pemukiman
3.      Untuk mengetahui tingkat pendidikan yang ada
4.      Untuk mengetahui penyakit yang berkaitan dengan lingkungan hidup



BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Landasaan Perkembangan Penduduk Indonesia
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan per waktu unit untuk pengukuran.
Yang menjadi landasan perkembangan penduduk di Indoensia adalah banyaknya kelahiran dibandingkan dengan kematian dan banyaknya imigran dari desa ke kota. Yang terjadi adalah populasi manusia di kota semakin padat tetapi populasi di desa menjadi berkurang.
Hasil sensus 2010 tercatat 237,6 juta jiwa sebagai bukti pertumbuhan penduduk Indoensia. Untuk tahun 2015 berkisar 237,8 juta jiwa. Maka dari itu pengendalian penduduk harus menjadi prioritas karena dikhawatirkan rawan terjadi ledakan jumlah penduduk
2.2. Pertumbahan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman
Lingkungan pemukiman adalah tempat atau dimana semua warga menempati dan menjadikan sebagai tempat tinggal, usaha dan sebagainya.
Pertumbuhan penduduk yang semakin besar sebagai akibat dari perkembangan pada aktivitas kota dan proses industrialisasi terutama di beberapa kota di Indonesia yang mengakibatkan banyak bermunculan kawasan komersial.
Jika peningkatan jumlah penduduk semakin meningkat dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya peningkatan kegiatan social, kegiatan ekonomi, juga peningkatan kebutuhan pelayanan, dan akan terjadi peningkatan prasarana.  Semakin banyaknya jumlah penduduk yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah yang sama dan melakukan kegiatan yang sama pula akan menimbilkan suatu masalah.
2.3. Pertumbahan Penduduk dan Tingkat Pendidikan
Kualitas penduduk yang tinggi akan lebih menunjang laju pembangunan ekonomi. Usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas penduduk melalui program pendidikan, perluasa lapangan pekerjaan dan penundaan usia kawin pertama.
Di negara-negara yang anggara pendidikannya paling rendah biasanya menunjukkan angka kelahiran yang tinggi. Komposisi usia secara piramida pada penduduk yang berkembang dengan cepat juga berakibat bahwa rasio antara guru yang sudah pernah terlatih dan jumlah anak usia sekolah akan terus berkurang. Hal ini akan mengakibatkan banyak negara yang sebelumnya mengarahkan perhatian terhadap pendidikan universitas, secara diam-diam mengalihkan targetnya.
-          Tingkat Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar yang diadakan oeh pemerintah untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan menengah. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 menyatakan dasar dan wajib belajar pada Pasal 6 Ayat 1 bahwa, “Setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.
-          Tingkat Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah yang lamanya 3 tahun seusai pendidikan dasar. Pendidikan Menengah berfungsi sebagai lanjutan dan perluasan pendidikan dasar, dalam hubungan ke atas mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan tinggi maupun memasuki lapangan kerja.
-          Tingkat Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah, yang diadakan pemerintah untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Pendidikan tinggi berfungsi sebagai jembatan antara pengembangan bangsa dan kebudayaan nasional dengan perkmbangan internasional.
Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut juga perguruan tingi yang berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas
Politeknik adalah perguruan tinggi yang mengadakan pendidikan terapan dan sejumlah bidang pengetahuan khusus
Sekolah tinggi adalah perguruan tingi yang menyelenggarakan pendidik akademik dan professional dalam satu disiplin ilmi tertentu
Institut adalah perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan professional dalam sekelompok ilmu yang disiplin
Universitas adalam perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidik akademik dan professional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
2.4. Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit yang berkaitan dengan Lingkugan Hidup
Dalam pertumbuhan penduduk tidak akan jauh dengan masalah kesehatan atau penyakit yang terjadi pada penduduk. Hal ini dikarenakan kurang terawatnya ataupun pemukiman yang kumuh, seperti limbah pabrik, selokan yang tidak terawat dan sebagainya akan melanda para penduduk wilayah tersebuh mengakibatkan kematian dan terjadi pengurangan jumlah penduduk.
Kesehatan yang rugi jika lingkungan tidak lagi memenuhi kebutuhan-kebutuhuan manusia terhadap makanan, air, sanitasi dan tempat perlindungan yang cukup dan aman. Kesehatan manusia adalah keperluan dasar untuk pembangunan berkelanjutan.
2.5. Pertumbuhan Penduduk dan Kelaparan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa sasaran kesehatan yang ditetapkan berdasarkan 8 Tujuan Pembangunan Milenium PBB tahun 2000 tidak akan tercapai pada tahun 2015 berdasarkan kecenderungan sekarang.
Niat tujuan pertama mengurangi kelaparan, situasinya bahkan memburuk sementara negara-negara miskin berjuang mengatasi masalah pasokan pangan yang kronis.
Kelaparan cenderung terjadi di daerah-daerah pedesaan dikalangan penduduk yang tidak memiliki tanah atau para petani memiliki kapling yang sempit untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
2.6. Kemiskinan dan Kelaparan
Kemisikan adalah permasalahn yang sulit diatasi. Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program penanggulangan kemisikan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantu social untuk orang miskin. Seperti berupa beras untuk rakyat miskinan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Kedua, data ini pada dasarnya ditujukan untuk kepentingan perencanaan nasional yang sentralistik, dengan asumsi yang menekankan pada keseragaman dan fokus pada indikator dampak. Pada kenyataannya, data dan informasi seperti ini tidak akan dapat mencerminkan tingkat keragaman dan kompleksitas yang ada di Indonesia sebagai negara besar yang mencakup banyak wilayah yang sangat berbeda, baik dari segi ekologi, organisasi sosial, sifat budaya, maupun bentuk ekonomi yang berlaku secara lokal. Bisa saja terjadi bahwa angka-angka kemiskinan tersebut tidak realistis untuk kepentingan lokal, dan bahkan bisa membingungkan pemimpin lokal.














BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dapat disimpulan pertumbuhan penduduk yang semakin kesini semakin meningkat bias mengakibatkan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Seperti permasalahan dalam bidang kesehatan, lingkungan pemukiman, pendidikan, kelaparan dan kemiskinan. Maka dari itu pemerintah menyipakan program KB untuk menimimalisir pertumbuhan penduduk.
3.2.Saran
Untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut kita juga harus turut membantu pemerintah, seperti mengikuti program KB agar tidak terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk yang meningkat, membantu membersihkan lingkungan agar lingkungan menjadi sehat dan bersih.












REFRENSI
Refrensi di dapat dari :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar